WELCOME

Myspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace Layouts Myspace LayoutsMyspace Layouts Myspace LayoutsMyspace Layouts Myspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace Layouts
Myspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace LayoutsMyspace Layouts

Jumat, 17 September 2010

kau yang terhempas, kau yang tersakiti

Kini, dia yang begitu mencintaimu, yang merebutmu dariku, melepaskanmu. Kau yang amat menghargainya hingga tak kau pedulikan perasaanku terhadapmu dan perasaanmu yang masih tersimpan untukku disia-siakan olehnya.

Aku ingin merengkuhmu, tapi bukan sekarang. Bukan karna ku tak mampu, bukan pula karna aku menyimpan dendam padamu. Aku hanya ingin kau tahu. Aku ingin kau belajar tentang semua ini. Tentang bagaimana kau harus memilih dalam perasaanmu, dan belajar hidup dalam kehampaan yang pernah kau berikan padaku.

Aku masih ingat betul dulu kau membuangku, membuatku menangis dan terinjak hanya demi gadis itu. Demi emosimu atasku yang dapat terlampiaskan dengan adanya gadis itu. Hukum karma berlaku bung, kini kau harus menangis akibat ulahmu. Tapi ingat, aku tak pernah membencimu, aku tak pernah tertawa di atas penderitaanmu.

Aku akan merengkuhmu, aku akan membantumu berdiri. Bukan kini, tapi nanti. Ketika kau menyadari artiku untukmu. Dan keberadaanmu di sisimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar